MAKALAH
SENI RUPA "KARYA DUA
DIMENSI"
DISUSUN OLEH:
NAMA : AHMAD SAFUAN HAKIM
ABSEN:1
KELAS : X MIPA 1
SMA NEGERI 1 PRAYA
2016
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kamipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini
sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima kasih
pada Ibu Nurlela selaku guru seni rupa yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Kami
sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan,
pengetahuan serta apresiasi kita tentang karya seni rupa dua dimensi. Saya juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan
dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu,kami berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun
ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya
kamimohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Praya,21
oktober 2016
Ahmad
Safuan Hakim
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTARii
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN…………………………………………………………………1
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
E. Ide dan Gagasan
BAB
II PEMBAHASAN…………………………………………………………………..5
A. Seni Rupa Dua Dimensi
B. Unsur dan Objek Karya Seni Rupa Dua
Dimensi
C. Medium, Bahan dan Teknik
D. Media Karya Dua Dimensi
E. Teknik Berkarya Seni Rupa Dua
Dimensi
F. Jenis-Jenis Karya Seni Dua Dimensi
G. Proses Pembuatan
H. Rincian Harga
BAB
II PENUTUP…………………………………………….………………………….13
Kesimpulan
DAFATAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Seni
rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan
mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan
dengan acuan estetika.
Unsur-unsur
rupa tersebut bukans ekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak
bermakna akan tetapi dibuat sesuai dengan prinip tertentu. Makna bentuk karya
seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsure-unsur yang
membentuknya, tetapi dari sifat dan struktur itu sendiri. Dengan kata lain
kualitas keseluruhan sebuah karya snei lebih penting dari jumlah
bagian-bagiannya.
Karya
seni rupa dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu karya seni rupa dua dimensi dan
karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni
rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat
dilihat dari satu arah. Contohnya: seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi,
relief dan sebagianya.
Melukis
adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan objek tiga dimensi
untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti
kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai
media lukisan.alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa
memberikan imaji tertentu kepada media tertentu kepada media yang digunakan.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1. Apa pengertian karya seni rupa dua
dimensi?
2. Apa saja yang menjadi media untuk membuat
karya seni rupa dua dimensi?
3. Apa saja teknik yang dapat dilakukan
dalam membuat karya seni rupa dua dimensi?
4. Apa saja jenis-jenis karya seni rupa dua
dimensi?
5. Bagaimana contoh-contoh gambar karya seni
rupa dua dimensi?
Dapatkah
kita bayangkan apabila dunia ini tanpa seni? Tanpa lukisan, ukiran, music,
tari? Seni telah hadir sejak awal peradaban manusia. Pengajaran seni rupa
dewasa ini sudah menjadi bagian dari program pendidikan umum di sekolah. Dasar
landasan dan sasaran pengajaran melalui kegiatan seni rupa di sekolah adalah
membantu siswa untuk dapat mengungkapkan gagasan, sikap, perasaan, nilai dan
imajinasi yang melibatkan pertumbuhan pribadinya.
Pernahkan
kita menyadari bahwa banyak barang yang sudah tidak terpakai lagi di lingkungan
sekitar kita? Sebenarnya, barang tersebut bisa kita manfaatkan lebih baik dan
bisa menjadi barang yang bernilai estetika yaitu seni.
Sesuatu
yang pada penciptaannya memerlukan koordinasi antara mata, tangan dan pemikiran
ini disebut seni. Dimensi adalah gambar atau lukisan. Karya dua dimensi adalah
karya yang hanya dapat dilihat dari 1 sudut pandang saja.
C.
MAKSUD
DAN TUJUAN
Sebagasi
unsur budaya, seni hadir atau diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia baik
lahir maupun batin. Sebuah unsur budaya akan tetap terpelihara keberadaanya
jika unsure budaya tersebut masih berfungsi dalam kehidupan sosial. Dalam
kehidupan sehari-hari kita dapat merasakan betapa kita sangat memnutuhkan
sarana berekspresi dalam menikmati keindahan bentuk.
Tujuan spesifik kami
dalam membuat karya seni ini adakah:
· Mempelajari seni lukis
· Menuangkan ide dan emosional dari
pikiran kami tentang seni
· Memanfaatkan barang yang tidak
terpakai menjadi barang dua dimensi yang bernilai estetika
· Membuat seni rupa dapat selalu
berkembang / tidak mudah terlupakan oleh kalangan remaja
· Memenuhi nilai pelajaran seni rupa.
D.
MANFAAT
Banyak
manfaat yang didapat dari kegiatan ini. Selain mengurangi sampah, kita juga
dapat membuat lingkungan sekitar menjadi indah dengan karya kita sendiri.
Hasil
karya seni dua dimensi ini tentunya dapat dimanfaatkan untuk memperindah tampilan
awal dari interior bangunan seperti tembok ruangan karna memiliki nilai
estetika.
E.
IDE
DAN GAGASAN
Berawal
dari hobi kami melihat-lihat seni pop art dan kebetulan melihat banyaknya kaset radio serta barang-barang
yang sudah tidak berfungsi di rumah Ahyar Rosidi, kami terinspirasi untuk
mengubahnya menjadi hal yang lebih bernilai. Maka kami membuat lukisan
perempuan dengan radionya yang terbuat dari kaset.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Seni Rupa 2 Dimensi
Istilah
"Seni Rupa" seringkali kalian jumpai baik dalam bentuk tulisan maupun
yang diperbincangkaan secara lisan.Apa itu seni rupa, seni rupa adalah cabang
seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan
dirasakan dengan rabaan.
Demikian
pula karya seni rupa 2 Dimensi,adalah Karya seni rupa yang hanya memiliki
dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah
pandang saja.
Contohnya
: seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagainya.
B. Unsur Dan Objek Karya Seni Rupa 2
Dimensi
Seorang
perupa (seniman,designer,dll) mengolah unsur-unsur seni rupa fisik dan
non-fisik sesuai dengan keterampilan dan kepekaan yang dimiliki dalam
mewujudkan sebuah karya seni rupa.
Berikut ini unsur-unsur
rupa:
1.) Garis (line)
Garis
adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni
rupa.Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunya arah serta sifat"
khusus seprti : pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung,
berombak.
2.) Raut
Unsur
rupa lainya adalah "raut" yang
merupakaan tampak,potongan/wujud dari suatu objek
3.) Ruang
Unsur
ruang dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi menunjukaan kesan dimensi dari
objek yang terdapaat pada karya seni rupa tersebut
4.) Tekstur
Tektsur
/ Barik adalah unsur rupa yang menunjukaan kualitas taktis dari suatu permukaan
suatu object pada karya seni rupa. Berdasarkan wujudnya, teksturnya dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu tektsur asli dan buataan
5.) Warna
Warna
adalah unsur rupa yang paling menarik perhatiaan dalam berkarya seni rupa
terdpat beberapa teknik penggunaan warna ,yaitu harmonis,heraldis,murni da
sterusnya
6.) Gelap – Terang
Unsur
gelap terang pada karya seni rupa timbul karna adanya perbedaan intensitas
cahaya yang jatuh pada permukaan benda.Bagian yang terkena cahaya lebih terang
dari yang tidak terkena .
C. Medium, Bahan, Dan Teknik
Bahan
utama (Medium) dan bahan penunjang dalam pembuatan seni rupa, contohnya pada
umumnya perupa membuat karya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan
utamanya serta kayu dan paku sebagai bahan penunjang.
Bahan
untuk membuat karya seni di kategorikaan menjadi 2 yaitu bahan alami dan bahan
sintesis berdasarkaan sumber bahan dan proses pembuataanya
Karya
seni rupa ada juga yang dinamai berdasarkaan teknik utama yang digunakaan dalam
pembuataanya. Seni kriya batik misalnya, menunjukaan jenis karya seni rupa yang
dibuat dengan teknik membatik, begitu pula kriya seni rupa anyam yang
menggunakan teknik menganyam.
D. Media Karya Dua Dimensi
Yaitu media yang
digunakan untuk pembuatan karya seni dua dimensi. Beberapa diantaranya adalah :
1. Pensil
Pensil
merupakan alat yang dapat digunakan menggambar secara utuh ataupun hanya sketsa
saja. Jenis pensil dibedakan berdasarkan tingkat kekerasan atau kehitaman
karbonnya. Untuk pensil berkode B menandakan jenis pensil lunak dan hitam.
Terdiri dari kode B, 2B, 3B sampai 6B, sangat tepat digunakan untuk media
menggambar. Untuk pensil berkode H menandakan jenis pensil keras. Terdiri dari kode H, 2H, 3H sampai 6H, sering
digunakan untuk menggambar proyeksi.
2. Pensil Arang (Contee)
Terbuat
dari sejenis arang halus dan biasa digunakan untuk menggambar potret. Sifatnya hitam pekat dan agak sulit dihapus.
Cocok untuk membuat gambar potret.
3. Pastel dan Crayon
Dua
jenis media ini secara fisik bentuknya hampir sama, sehingga kita seringkali
keliru ketika membelinya tetapi sifat dan bahannya tidak sama. Pastel (Oil Pastel) terbuat dari bahan kapur
halus yang dicampur tepung warna dan
berbasis minyak. Jejak warnanya yang dihasilkan pastel sangat tajam dan kuat
serta mempunyai daya lekat yang baik
pada kertas. Sedangkan Crayon terbuat
dari bahan kaolin (lilin) dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap
dan keras.
4. Pena
Alat
gambar yang digunakan untuk media tinta.
Terbuat dari logam dengan ujung yang bermacam-macam bentuk dan
ukurannya.
5. Tinta Bak
Dikenal
juga dengan sebutan tinta Cina. Warnanya
hitam pekat dan tidak luntur jika kena air.
Kemasan tinta bak ini ada yang berbentuk cairan dalam botol dan
berbentuk balok-balok kecil (dicairkan dulu sebelum digunakan). Cara menggambar
dengan tinta bak ini yaitu dengan menggunakan kuas.
6. Cat
Bahan
pewarna ini dibedakan berdasarkan basis pengencernya, yaitu :
a. Cat air
(barbasis air)
Jenisnya ada dua yaitu
water colour yang bersifat transparan dan poster colour yang bersifat plakat
atau lebih cerah.
b. Cat Minyak (barbasis minyak)
Jenis cat ini biasa
digunakan untuk melukis diatas kain atau kanvas. Sifatnya tidak mudah kering dan warnanya
tahan lama.
7. Kuas
Alat
yang digunakan untuk mengoleskan cat ke atas kertas atau kanvas. Ukuran bulunya
ditandai dengan nomor kode yang tertulis pada gagang kuas. Untuk jenis kuas cat air, bulunya halus dan
bentuknya meruncing ketika dicelupkan ke dalam air. Jenis kuas cat minyak, bulunya lebih kasar.
8. Spidol
Tersedia
dengan berbagai warna dan ukuran. Spidol berujung lunak dan dan bisa bergerak
spontan. Tebal tipisnya garis dapat diperoleh sesuai dengan penekanan pada saat
menggoreskannya.
9. Palet
Merupakan
bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat. Palet untuk cat air dibuat dari
plastik, sedangkan untuk cat minyak terbuat dari kayu.
10. Komputer
Merupakan
media berkarya yang telah populer. Teknologi digital saat ini memungkinkan
untuk membuat teknik gambar yang beragam.
E.
Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
a. Teknik Aquarel (sapuan basah)
Teknik
ini dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau
bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat
menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Hasilnya berupa gambar yang
transparan karena menggunakan sapuan tipis dalam menggores .
b. Teknik Pointilis
Adalah
cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga
membentuk objek.
c. Teknik Arsir
Dibuat
dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis
berulang yang menimbulkan kesan gelap terang, gradasi.
d. Teknik Dussel (gosok)
Adalah
teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang
atau tebal tipis. Alat yang digunakan antara lain pensil, crayon, dan konte.
e. Teknik Siluet (blok)
Teknik
menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan
siluet.
f. Teknik plakat
Yaitu
cara menggambar dengan menggunakan bahan cat air atau cat poster dengan sapuan
warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.
g. Teknik Semprot
Yaitu
cara melukis dengan cara menyemprotkan bahan cat cair denagn menggunakan
sprayer. Untuk melukis dengan teknik ini kita harus hati-hati untuk setiap poin
lukis nya. Contoh lukisan teknik semprot yaitu gambar reklame
h. Teknik Tempera
Teknik
melukis yang dilakukan khusus pada dinding yang masih basah sehingga hasilnya
akan menyatu dengan design arsiteknya.
i. Teknik Kolase
Teknik
melukis yang dilakukan dengan memotong kertas menjadi bagian kecil-kecil lalu
potongan kertas tersebut kita tempel pada bidang lukis sehingga membentuk
lukisan.
F.
JENIS JENIS KARYA DUA DIMENSI
1. Seni Lukis
Seni
lukis biasanya dibuat di atas media kain kanvas, kertas, dan kaca. Peralatan
yang digunakan dapat berupa cat minyak (acrylic), cat air, cat poster, dan
sebagainya. Pada karya seni rupa
purbakala objek yang dipilih kebanyakan berupa bentuk manusia, flora dan fauna.
2. Seni Grafis
Ialah
seni membuat gambar dengan alat cetak. Seni grafis yang datang ke Indonesia memiliki
fungsi ganda, yaitu sebagai teknik untuk menciptakan desain seni murni dan
sebagai alat atau teknik untuk memproduksi (menggandakan) karya seni. Tokoh
seniman grafis antara lain Firman Lie, Kaboel Suadi, dan Suromo.
3. Seni Ilustrasi
Ialah
seni menggambar yang lebih mengutamakan fungsi gambar itu sendiri yaitu untuk
menjelaskan suatu teks, kalimat, naskah yang menjelaskan suatu keadaan yang
lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
4. Seni Batik
Ialah
gambar hiasan yang dibuat di atas kain sutra yang teknik untuk membuatnya
mengunakan bahan lilin sebagai penutup dan alat canting. Selain canting,
alat-alat yang digunakan untuk membatik yaitu gawangan/tiang penyangga kain,
dan wajan sebagai tempat peleburan lilin.
Berusahalah
bersungguh-sungguh dalam mengerjakan semua hal.
Membuat
karya seni tidak selalu memerlukan modal yang besar, dari barang bekas pun kita
dapat membuat karya yang indah.
G.PROSES
PEMBUATAN
1. Siapkan alat dan
bahan.
2. Cat triplek dengan
warna putih dan keringkan.
3. Setelah kering,
semprot dasar triplek yang telah dicat dasar putih dengan menggunakan cat
acrylic yang dikeringkan. Biarkan cat menetes ke bawah
4. Gambar sketsa
lukisan perempuan.
5. Lalu prosen
pewarnaan dengan cat acrylic
6. Diamkan hingga
kering
7. Untuk radio: lapisi
tempat kaset dengan kertas hitam untuk bagian speaker
8. Tempel kaset dengan
lem, lalu susun hingga berbentuk radio.
9. Cat dasar lukisan
dengan warna menarik
10. Tunggu hingga cat
kering
11. Selesai
H. RINCIAN
HARGA
Cat Aqrilic 12 warna
= Rp 40.000,-
Cat kayu avian =
Rp.18.000,-
Lem kayu = 2500 x 2 = Rp.
5.000
Total pengeluaran: Rp. 63.000
NB: Triplek, kuas,
palet, dan kaset-kaset, kami tidak membelinya, melainkan berasal dari
barang-barang yang tidak terpakai di rumah kami
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Karya
seni adalah cerminan dari pada pengamatan dan perasaan senimannya. Karena seni
merupakan ekspresi seniman, maka hasilnya mestilahtidak saja dinikmati dirinya,
oleh karena itu seni harus pula dinikmati oleh orang lain.
Demikian
yang dapat kami paparkan mengenai karya seni rupa dua dimensi, tentunya masih
banyak kekurangan dan kelemahannya.
Saya
banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada saya demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi kami pada
khususnya juga para pembaca.
B. DAFTAR PUSTAKA
trimakasih kak
BalasHapusdapusnya kurang tepat kak
BalasHapusMakasih Soal seni budaya kelas 11
BalasHapus